The Final Book of THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY by Suzanne Collins

Mockingjay by Suzanne Collins

Review Novel bacaanku.

Di Final Book ini tidak ada lagi permainan Hunger Games. Yang ada adalah pemberontakan setiap district terhadap The Capitol. Kenyataan bahwa district 13 masih ada, dan memimpin pemberontakan dengan Katniss Everdeen sebagai penggerak dengan sebutan Mockingjay. Keinginan Katniss sangat besar untuk membunuh President Snow yang telah menyelenggarakan permainan Hunger Games. Akhir ceritanya happy ending tapi ada sad endingnya juga. Sad endingnya adalah adiknya Katniss yaitu Primrose Everdeeen meninggal saat bertugas menjadi perawat bantuan dari district 13 ke The Capitol saat peperangan terjadi. Hal ini membuat Katniss sangat terpukul dan dalang yang membuat Primrose terbunuh akan menjadi keputusan Katniss mengarahkan busur panahnya saat eksekusi yang diselenggarakan oleh President Coin dari district 13.

Tentang hubungan percintaan, Katniss sangat khawatir dengan Peeta yang ditawan President Snow. Teman-teman Katnis sesama victor merasa Katniss sudah mencintai Peeta. Saat district 13 berhasil menyelamatkan Peeta, ternyata bahwa Peeta telah di hijack oleh President Snow membuat Katniss berubah sikap menjadi pemarah terhadap Peeta. Haymitch menyadarkan Katniss bahwa Peeta engga akan bersikap menjauh seperti yang Katniss lakukan terhadap Peeta jika Katniss mengalami sakit yang sama seperti yang Peeta alami. Gale ikut serta berjuang dengan Katniss untuk memberontak menghancurkan The Capitol. Dibuku terakhir ini Katniss memilih siapa pasangan hidupnya antara Peeta dan Gale.

Tebal: 374 halaman.

The Second Book of THE HUNGER GAMES: CATCHING FIRE by Suzanne Collins

Catching Fire by Suzanne Collins

Novel ini menceritakan tentang kehidupan Katniss dan Peeta setelah menang dari permainan Hunger Games di buku pertama. Bagaimana bimbangnya Katniss yang diharapkan segera menikah oleh The Capitol dengan Peeta. Padahal yang Katniss cintai sebenarnya adalah Gale. Demi berpura-pura tidak punya perasaan apa-apa terhadap Gale, The Capitol hanya mengetahui bahwa Gale adalah sepupu Katniss.

Setelah tour perayaan kemenangan, ternyata The Capitol mengadakan Quarter Quell yaitu permainan Hunger Games ke-75 hanya tribute di permainan ini adalah semua victor dan career yang namanya terpilih dalam sebuah undian. Maka Katniss dan Peeta bukan menjadi mentor malahan kembali menjadi tribute. Katniss berencana dalam permainan ini akan membuat Peeta menjadi pemenangnya dan berpikir lebih baik kalau Katniss yang mati.

Katniss menyadari bahwa arena Hunger Games kali ini adalah sebuah jam. Yang membuat Katniss bingung adalah beberapa orang tribute rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Peeta. Dalam permainan ke-75 ini Haymitch menyarankan untuk mencari sekutu untuk memperkuat pertahanan Katniss dan Peeta, sehingga dalam Hunger Games ini Katniss lebih banyak berjuang dengan teman-temannya dibanding yang di buku pertama Katniss dari awal sudah berjuang sendirian.

Akhir dari cerita novel ini bukanlah diketahui pemenangnya. Akhir dari cerita ini sangatlah tidak disangka-sangka. Penulis sangat bagus dalam menceritakan aksi-aksi ke 24 tribute dalam berjuang untuk tetap hidup dan menjadi victor. Aku bisa membayangkan seperti apa arenanya lho… Aku tertarik membaca novel ini setelah menonton film The Hunger Games. Jadi aku tidak membaca buku pertama The Hunger Games. Tapi aku simpulkan membaca ga kalah seru dengan menonton versi filmnya.

Tebal: 366 halaman.